Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 3 (SMAMGA) mengadakan Musyawarah Ranting (Musyran) ke IX. Kegiatan musyran tersebut dilaksanakan hari Rabu, 25 Oktober 2023. dengan mengusung tema “Mewujudkan Regenerasi dengan Semangat Solidaritas Menuju IPM Berkelas”
Musyran merupakan program terakhir IPM periode 2022/2023 dan penentu siapa yang akan menjadi ketua IPM berikutnya,” ujar Nazwa Natasha Hamida selalu Ketua IPM SMAMGA Jember periode 2022/2023.
Sebanyak 44 anggota IPM, 32 perwakilan siswa di luar anggota IPM, Pimpinan Cabang IPM Tawangalun, dan 4 orang pengurus PR IPM SMAMGA Jember periode 2022/2023 hadir pada acara Musyran di Aula SMAMGA Jember kali ini. Dicky Kurniawan, Ketua PC IPM Tawangalun, berpesan melalui sambutannya. “PR IPM SMAMGA Jember telah melahirkan kader-kader yang berpengaruh dan berkontribusi. Marilah kita gunakan perhelatan ini dengan cinta dan sayang. Cinta kepada periode 2022/2023 dan sayang sebagai bentuk dorongan kepada periode 2023/2024 agar lebih baik lagi.
”Selamat dan sukses. Semoga acara musyran berjalan lancar dan memiliki kontribusi ke depannya,” tambahnya.
“Selamat datang calon-calon formatur IPM 2023/2024. Besar harapan saya karena dipundak kalianlah kejayaan SMAMGA Jember akan terdengar seantero negeri. Saya ingin ke depannya ada program baru yang tidak terpikir oleh SMA lain. IPM adalah partner Kesiswaan dan Humas. Semoga calon formatur nanti memiliki keikhlasan dan inovasi gila yang bisa mengangkat nama SMAMGA. Buatlah SMA lain takjub dengan kegiatan kalian. Carilah pengalaman di IPM karena anak-anak yang aktif di IPM akan sukses nantinya. Terima kasih kepada Ketua IPM 2022-2023. IPM jaya, ” ucap Alfieyah, S. Pd. selaku Pembina sekaligus Wakasis SMA Muhammadiyah 3 Jember.
Bapak Kepala Sekolah, Sony Bakhtiar, S.E., S.Pd. juga menyampaikan, “Kegiatan Musyran kali ini sebagai bentuk dalam melakukan regenerasi sekaligus mempertanggungjawabkan program yang sudah terealisasikan untuk periode sebelumnya. Saya ucapkan apresiasi kepada pimpinan IPM 2022/2023 karena bisa melaksanakan musyawarah ranting. Terima kasih atas dukungan kesiswaan dan humas sehingga anak-anak tidak tersesat. Kesiswaan dan humas harus berjalan sinergis bersama IPM, ” ucapnya.
Selanjutnya, “IPM periode berikutnya akan menghadapi periode berat karena Indonesia akan menghadapai pesta demokrasi. IPM harus meemberikan edukasi berkaitan dengan hajatan terbesar Indonesia. Buatlah program-program yang memang terukur dan bisa dicapai. Tidak boleh ada program yang tidak boleh terealisasi. Ektrakurikuler adalah bagian dari IPM. Dengan kata lain, buatlah program yang sinergis antara IPM dan ektrakurikuler.” tambahnya di akhir sambutan.
