Sempat Minder, Guru dan Siswa Smamga Jember Juara di Olympicad 2024

Sempat minder, guru dan siswa SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Jember meraih medali perak dalam Olympicad Ke-7 di Bandung, Rabu-Jumat (6-8/3/2024).

Dua perwakilan guru Smamga Jember Indah Ita Utami yang mengikuti lomba inovasi media pembelajaran dan siswa kelas XI E Kirana Larasati yang mengikuti lomba kaligrafi mengharumkan nama sekolah dengan raihan dua medali perak dalam event nasional tersebut.

Usai mendapatkan medali perak, Indah Ita Utami menyampaikan mengaku terkejut dengan torehan prestasi berupa medali perak tersebut.

“Saya terkejut menjadi salah satu peraih medali perak dalam ajang perlombaan tingkat nasional ini. Saya menyusun hasil penelitian dari penggunaan media pembelajaran yang saya buat hanya kurang dari seminggu usai memutuskan untuk ikut serta,” katanya.

Dia menuturkan, ini adalah perlombaan tingkat nasional pertama kali yang diikuti. “Saya berucap syukur karena dapat meraih prestasi ini, padahal saya merasa media pembelajaran para guru lainnya jauh lebih kreatif,” terangnya.

Akan tetapi, lanjutnya, Alhamdulillah media pembelajaran sederhana, tetapi memiliki pengaruh minat belajar siswa dan unik menurut para juri.

“Saya juga mendapat wawasan mengenai inovasi media pembelajaran baru yang dapat saya terapkan kepada siswa yang saya ajar. Semoga hasil ini dapat menumbuhkan minat para guru untuk ikut serta mengikuti dan mendapat prestasi yang lebih baik dari saya,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, siswa kelas XI E Kirana Larasati mengaku persiapan mengikuti lomba Olynpicad ini sangat singkat.

“Ini pertama kali bagi saya mengikuti ajang lomba Kaligrafi dekorasi dengan waktu yang singkat. Sebelumnya, saya hanya mengikuti ajang lomba kaligrafi kontemporer,” katanya.

Dengan kata lain, lanjutnya, hal ini merupakan suatu hal yang baru sehingga merasa tertantang untuk mengikutinya.

“Saat melihat karya dari siswa lain, saya merasa kurang percaya diri karena latihan yang saya lakukan hanya singkat dan persiapan belum mencapai seratus persen. Saya merasa terkejut atas penghargaan yang saya dapatkan,” ungkapnya.

Dengan waktu yang singkat, sambungnya, Alhamdulillah bisa meraih penghargaan ini. “Saya sangat berterima kasih kepada pihak sekolah dan keluarga yang telah mendukung hingga meraih prestasi ini,” ucapnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *