PAGELARAN JAWA “WAYANG BHARATA”

SMAMGA Jember menggelar Pagelaran Jawa “Wayang Bharata” di lapangan sekolah. Pagelaran tersebut merupakan penilaian akhir semester ganjil kelas XII pada mata pelajaran bahasa Jawa, Jumat (15/12/23).

Pagelaran tersebut dipertunjukan secara langsung di lapangan sekolah sehingga para guru, karyawan, dan seluruh siswa dapat menyaksikannya.

Pertunjukan diawali dengan pembawa acara yang menggunakan bahasa Jawa. Selanjutnya, Kepala Sekolah SMAMGA Jember, Sony Bakhtiar, S.E., S.Pd., menyampaikan sambutannya.

“Generasi sekarang sangat dibutuhkan mengenal kembali asal usulnya dari suku apa. Hal itu guna mengapreasi dan menghargai asal usul nenek moyangnya. Karena kita hidup di Jawa, Jawa Timur dan sebagainya, Jember ini terdiri dari sebuah suku yang dominan yaitu suku Jawa dan suku Madura. Adapun hal itu masyarakat mengenalnya dengan istilah Pandhalungan sehingga disebut sebagai Kota Pandhalungan,” ucapnya.

Lebih lanjut, “Saat ini, kami sangat mengapresiasi apa yang sudah diinisiasikan oleh guru bahasa Jawa. Apalagi, kegiatan ini merupakan pagelaran pertama. Dengan kegiatan ini, para siswa diharapkan terus menghargai dan mengingat kembali apa yang menjadi asal usul kita sebagai orang Indonesia, khususnya orang Jawa. Jika mengikuti pelajaran bahasa Jawa sulit dipelajari atau malas karena dirasa kurang bermanfaat. Akan tetapi, negara itu akan maju karena menghargai nilai-nilai luhur budaya bangsanya. Misalnya, Jepang menjadi negara maju karena menghargai nilai-nilai luhur budaya bangsanya. Kalau Indonesia yang memiliki banyak nilai-nilai luhur tidak menghargai, kita tidak akan segera menjadi negara maju. Kami berharap pesan-pesan yang disampaikan oleh bahasa Jawa dalam kegiatan ini dapat bermanfaat lebih dalam dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga para siswa dapat menjadi siswa yang berbudaya yang harus bertata krama, harus seperti budaya Jawa,” tuturnya.

Sebagai guru mata pelajaran bahasa Jawa, Irfana Apriliyani, S.Pd., menyampaikan tujuan digelarnya kegiatan tersebut di akhir acara.

“Kegiatan ini diharapkan memberi pemahaman kepada anak-anak bahwa Jawa itu punya banyak ragam kesenian. Selain itu, anak-anak mengetahui banyak macam dan jenis kesenian jawa. Ada tantangan yang harus dihadapi yaitu menyatukan kurang lebih seratus kepala dengan tujuan yang sama. Akan tetapi, saya sangat senang karna anak-anak bisa dikondisikan dan bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Ketua panitia acara sekaligus perwakilan kelas XII, Muhammad Nazril Ilham, menyampaikan kesan baik selama latihan maupun pementasan.

“Alhamdulilah saya pribadi merasa senang karena baru pertama kali mengadakan kegiatan Pagelaran Seni Jawa Wayang Bharata di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Kami latihan kurang lebih selama dua mingguan setiap hari. Latihan itu dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pada minggu pertama dengan latihan sendiri per kelas. Pada minggu kedua, kami latihan bersama satu angkatan,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *