Jadi Runner Up Indonesian Idol, Tiara Anugrah Sempat Bingung Pilih Menyanyi atau Sekolah, Begini Dukungan dari Sekolah

PORTAL JEMBER – Jum’at tanggal 6 Maret 2020 SMA Muhammadiyah 3 Jember mengadakan acara “Meet and Greet With Tiara Anugrah”.

Acara tersebut diadakan setelah Tiara melaksanakan Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone (USP-BKS) untuk pertama kali.

“Deg-degan ya, pertama kalinya masuk sekolah langsung ujian MIPA, luar biasa di luar kepala,” canda Tiara saat ditanyai kesannya terkait ujian tersebut.

Kepala Sekolah SMA 3 Muhammadiyah Jember, M. Zaenal Mahfud, M.Si memberikan tanggapan atas perjalanan bakat Tiara.

“Jadi untuk Tiara ini pertama kali saat kelas sebelas ya, pada saat itu kami membutuhkan profil untuk promosi,” ujar kepala sekolah.

Saat itu dia mendengar bahwa Band di SMA Muhammadiyah 3 Jember memiliki prestasi sehingga memanggil vokalisnya, dan hal tersebut menjadi awal mula nama Tiara makin terkenal di sekolah.

“Ternyata siswa kita ini multi talenta, band kita alirannya kan slow rock nah band kita ini juara satu, ada tambahan lagi vokalis favorit waktu itu yaitu Tiara,” tambahnya.

Prestasi terus ditorehkan oleh Tiara, tidak berhenti disitu sekolah juga mengirimkan Tiara untuk mengikuti agenda lomba lagu-lagu islami dan berhasil membawa pulang predikat juara satu.

Kepala Sekolah juga menceritakan ingatannya terkait perjalan Tiara di Indonesian Idol untuk pertama kali.

Ayahanda Tiara yaitu Deddy Nugroho sempat mengkhawatirkan pendidikan dari anaknya. Dia sempat bertanya kepada Mahfud, “Bagaimana bapak putri saya?” tanyanya.

“Sudah bukan waktunya lagi untuk menghambat karena semua siswa akan sukses di jalurnya masing-masing,” jawab Mahfud.

Hingga akhirnya apa yang disampaikan oleh kepala sekolah saat itu terbukti hari ini, ia juga menyampaikan bahwa hal ini adalah pencapaian luar biasa dari prestasi Tiara.

Kepala sekolah juga mengajak siswa-siswi lainnya untuk meneladani semangat dan etos kerja yang dimiliki oleh Tiara.

Dia berharap perjuangan dari Tiara menjadi pembelajaran bagi siswa-siswi lainnya dan tidak hanya melihat pada hasil.

Erfan Sabani selaku pembawa acara tersebut mengingat apa yang pernah disampaikan oleh Tiara, “Pak gimana ya? Saya bingung, saya sekolah atau nyanyi?”

“Tiara kesempatan tidak akan terulang lagi, go on!” ujar Erfan.

Deddy Nugroho menjelaskan bahwa sejak awal mereka sebenarnya sudah pasrah ditambah dengan pertimbangan-pertimbangan dari Tiara sendiri seperti pilihan untuk sekolah atau menyanyi.

Ayahanda Tiara tidak ingin sekolah anaknya terganggu sehingga dia berkoordinasi dengan pihak sekolah dan diberikan tanggapan yang positif.

Hal itu yang membuat semangat Tiara lebih besar hati. Dia menyampaikan bahwa masalah hasil adalah dari Allah SWT sementara manusia hanya berusaha.

“Alhamdulillah sekarang hasilnya di luar ekspektasi saya, saya menyangka paling sampai seperempat final sudah luar biasa, karena menurut saya itu sudah luar biasa dan ternyata terus sampai grand final,” ujar Deddy.

Deddy menyebutkan hasil tersebut didapatkan dari doa, support dan vote dari semua siswa, siswi, guru, dan Kepala Sekolah SMA Muhammadiah 3 Jember.

Semangat guru-guru Tiara ternyata juga besar bahkan melebihi semanga ayah Tiara.

Setiap hari, wali kelas Tiara dapat mengirim pesan 10 hingga 20 kali karena terlalu semangatnya.

Perhatian yang diberikan oleh pihak sekolah juga berkaitan dengan akademik Tiara, dimana pembelajaran dan update jadwal ujian diberikan secara online.

Ketika menerima jadwal ujian Tiara, Deddy menyampaikan bahwa agak syok, “Kok sudah ujian, mugo-mugo ga stres arek iki,” candanya . (*)

Ativador Office 2010

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *